Sembelihan yang tidak Didahului Asma Allah

  1. Hadis:

    إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ طَعَامَ القَوْمِ إِذَا لَمْ يَذْكُرُوا اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ

    Artinya:
    “Sesungguhnya setan itu telah meminta dihalalkan makanan yang tidak disebut asma (nama) Allah di atasnya."

    Asbabul Wurud:
    Kata Hudzaifah: "Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW tiba-tiba diberikan orang kepada Beliau mangkuk berisi makanan. Rasulullah SAW menolaknya dan kamipun tidak mengulurkan tangan kami sehingga Beliau terlebih dahulu mengulurkan tangannya. kemudian datanglah seorang Arab Bada'wi seolah-olah ia terbang menyambar makanan itu dan memakannya. Rasulullah SAW memegangnya dan mendudukkannya. Namun tidak lama setelah itu datang pula seorang budak perempuan mengambilnya untuk dimakannya tetapi Rasulullah SAW memegangnya dan mendudukkannya, kemudian Beliau bersabda: "Sesungguhnya setan itu minta dihalalkan…, dan seterusnya.”

    Periwayat:
    At-Thahawi di dalam "Musykil Al-Atsar” Dari Hudzaifah bin Al Yaman.


    Firman Allah: "dan janganlah kalian makan Dari apa yang tidak disebut nama Allah atasnya." (Al An’am: 121). Maksudnya sembelihan (dzabihah). Rasulullah SAW telah bersabda: "Setiap urusan yang tidak dimulai dengan asma Allah, Dia putus." Artinya tidak berkah. Sebaliknya urusan, khususnyan yang dimulai dengan ucapan Bismillah akan mendapat barokah Allah. Sebab manusia disaat mengucapkan Bismillah, Dia pasti ingat kepada Allah dan akan berlaku dan bertindak sesuai dengan adab yang ditentukan Allah. disaat Dia melakukan kebaikan, Allahpun menentukan kebaikan untuknya dan memberkahi pekerjaannya.