Siti A'Isyah di Hati Rasulullah SAW

  1. Hadis:

    أَحَبُّ النَّاسِ إِلَيَّ عَائِشَةُ وَمِنَ الرِّجَالِ أَبُوْهَا

    Artinya:
    "Manusia yang paling aku cinta adalah Aisyah dan Dari yang laki-laki adalah ayahnya."

    Asbabul Wurud:
    Tersebut dalam Shahih Muslim Dari Khalid Dari Abu Usman, katanya: "Telah memberi tahu aku Amru bin 'Ash bahwa Rasulullah SAW telah mengutusnya pergi ke seorang prajurit yang mempunyai baju besi. Sepulangnya aku bertanya kepada Rasulullah SAW: "Siapa orang yang paling kau cintai?" Jawab Beliau : "'Aisyah." Aku bertanya lagi: "dan di antara laki-laki?" "Ayahnya", kata Beliau. "kemudian siapa lagi?", tanyaku. Jawabnya: "Umar", lalu Beliau menghitung beberapa laki-laki." Al-Bukhari menambahkan (artinya): "Aku (Amru) Dia m, takut Beliau menyebutaAku yang terakhir di antara mereka."

    Periwayat:
    Al-Bukhari dan Muslim Dari Amru bin 'Ash dan oleh At-Turmidzi dan Ibnu Hibban Dari Anas bin Malik.


    A'isyah adalah Ummul Mukminin, putri Abu Bakar As-Shiddiq, istri yang paling dicintai Rasulullah SAW. Pada riwayat-riwayat shahih lainnya, disebutkan Siti Khadijah yang paling dicintai Beliau di antara Ummahatul Mukminin. di antara kaum laki-laki yang sangat dicintai Beliau adalah ayah 'Aisyah yaitu Abu Bakar As-Shiddiq, Khalifah yang pertama dan yang menemani Beliau di dalam gua dan orang yang pertama masuk Islam. kemudian Umar Al-Faruq (Umar bin Khathab), kemudian Khulafaaur-Rasyidin dan sahabat-sahabat Beliau yang shalih.

    Beliau bukan pilih kasih tetapi berdasarkan kriteria ketaqwaan, keshalihan, kesetiaan dan dedikasi mereka dalam perjuangan Islam.