Allah Membolak-Balikkan Hati Manusia

  1. Hadis:

    إِنَّ الْقُلُوْبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللهِ يُقَلِّبُهَا حَيْثُ يَشَاءُ

    Artinya:
    "Sesungguhnya hati itu (tergenggam) dalam dua jari Dari jari-jari Allah. Dia membolak-balikkannya menurut apa yang Dia kehendaki."

    Asbabul Wurud:
    Anas berkata: "Rasulullah SAW sering kali mengucapkan do'ayang berbunyi: Ya muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinika” (Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku dalam agamamu). Maka aku bertanya: Wahai Rasulullah SAW, Kami beriman dengan yang demikian dan dengan apa yang engkau datangkan (ajarkan). Masih adakah perasaan takut engkau mengenai diri kami? Beliau menjawab bahwa hati itu berada dalam genggaman jari-jari Allah yang senantiasa membolak-balikkannya, seperti bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Turmudzi, dan Hakim Dari Anas bin Malik R.A Shadar Manakh berkata: "Perawinya adalah perawi yang digunakan oleh Muslim dalam hal keshahihannya. As-Sayuthy mengatakan "Hassan” dalam "Al-Jami'ul Kabir" .


    Allah SWT pemegang kunci dan pengendalian semua urusan. Apa saja tergantung kepada-Nya. Dia -lah yang membolak-balikkan hati manusia menurut kehendak-Nya. Maka siapa yang ditunjuki-Nya, Dia lapangkan dadanya menerima Islam, dan siapa yang hendak disesat- kan-Nya Dia jadikan dada (hati)nya sempit dan berat (menerima Islam) bagaikan mendaki ke langit.

    Maka terdapat segolongan orang yang Allah tidak menghendaki hati mereka bersih. Allah menutup hati mereka sampai mereka tidak paham sama sekali (dengan hidayah). Namun ada pula segolongan orang yang ditetapkan Allah hatinya menerima iman, dan dikaruniai- Nya ruh iman. Demikianlah dalam Do’a Al-Qur'an tercantum: "Rabbana laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hab lana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab” (Wahai Tuhan kami, Janganlah engkau belokkan hati kami setelah engkau menunjukkan kami, dan berilah kami rahmat Dari sisi-sesungguhnya Engkau Maha Pemberi).