Asbabun Nuzul Surat Al-Hadid Ayat 28 - Imam as Suyuthi : Orang Yang Beriman Kepada Allah Dan Rasul-Nya Akan Diberikan Kenikmatan

  1. “Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat- Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
    Ath-Thabarani meriwayatkan dalam Al-Ausath dengan sanad yang di dalamnya ada perawi yang tidak dikenal, dari Ibnu Abbas; Bahwasanya ada empat puluh sahabat Raja An-Najasyi datang menemui Nabi. Mereka menyaksikan pada Perang Uhud. Maka di antara mereka ada yang terkena luka-luka tetapi tidak seorang pun di antara mereka yang terbunuh. Ketika mereka melihat kaum Muslimin membutuhkan pertolongan, maka mereka berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami adalah ahli perjalanan, maka izinkanlah kami membawa harta-harta kami untuk bhakti sosial kami kepada kaum Muslimin. Maka Allah menurunkan ayat, “Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-Qur’an, mereka beriman (pula) dengan Al-Qur’an itu." (Al-Qashash: 52).
    Ketika ayat itu turun, mereka berkata, Wahai sekalian kaum Muslimin, adapun di antara kami yang beriman dengan kitab kalian maka baginya dua pahala, sedangkan orang yang tidak beriman dengan kitab kalian, maka baginya satu pahala sebagaimana pahala kalian. Maka Allah menurunkan ayat, “Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat- Nya kepadamu dua bagian." (1)
    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Muqatil, ia mengatakan; Tatkala turun ayat, “Mereka adalah orang-orang yang diberi pahala sebanyak dua kali disebabkan kesabaran mereka." (Al-Qashash: 54) Orang-orang ahli kitab yang beriman lalu membanggakan di hadapan para sahabat Nabi. Mereka berkata, “Kami mendapatkan dua pahala sedangkan kalian mendapat satu pahala.” Hal ini terasa berat di hati para sahabat. Maka Allah menurunkan ayat, “Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian.” Dengan demikian, Allah menjadikan bagi para sahabat dua pahala sebagaimana pahala orang-orang ahli kitab yang beriman. (2)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Hadits dha’if dan munkar. Al-Haitsami (7/121) meriwayatkannya dalam Al-Majma dan mengatakan, di dalam sanadnya ada seseorang yang tidak aku ketahui. Pendapat ini dinisbatkan kepada Ath-Thabarani.
    2. Ibnu Katsir mengatakan (6/25) mereka adalah ahli kitab yang beriman.... Dalam hadits Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy’ari disebutkan tiga golongan yang diberi dua bagian pahala yaitu laki-laki ahli kitab yang beriman kepada Nabinya dan beriman kepadaku, maka baginya dua bagian pahala; hamba sahaya yang menunaikan hak Allah dan hak tuan yang memilikinya, maka baginya dua bagian pahala; dan laki-laki yang mengajari budak perempuannya dengan pengajaran yang baik kemudian memerdekakannya dan menikahinya, maka baginya dua bagian pahala. Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari (3011) dalam Bab Al-Jihad dan Muslim, 154 dalam Bab Al-Iman.