Tabi'in Memahami Agama

  1. Hadis:

    إِنَّ النَّاسَ لَكُمْ تَبَعٌ وَإِنَّ رِجَالًا يَأْتُوْنَكُمْ مِنْ أَقْطَارِ الْأَرْضِ يَتَفَقَّهُوْنَ فِي الدِّيْنِ فَإِذَا أَتَوْكُمْ فَاسْتَوْصُوْا بِهِمْ خَيْرًا

    Artinya:
    Sesungguhnya ada orang-orang yang mengikutimu, dan sesungguhnya laki-laki yang akan mendatangimu Dari pelosok bumi memahami agamanya dengan mendalam. Maka apabila mereka mendatangimu, maka mintalah wasiat kebaikan Dari mereka.

    Asbabul Wurud:
    Kata Turmudzi Dari Harun al Abdi: "Kami mendatangi Abu Sa'id, maka Abu Sa'id menyambut kedatangan kami dengan mengatakan bahwa kami (golongan tabi'in) ini adalah wasiat Rasulullah SAW, karena sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda: "Sesungguhnya orang- orang yang mengikutimu ? ”dan seterusnya bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Turmudzi dan Ibnu Majah Dari Abu Said Al-Khudhri R.A Hadis ini didhaifkan oleh Ibnul Qaththan karena seorang perawinya bernama Abu Harun yang dipandang pendusta. Namun penilaian Ibnul Qaththan ini diingkari oleh Syu'bah. Adz Dzahaby menilai Abu Harun seorang tabi'in yang riwayatnya dha’if. Maghalathi berkata: Dari riwayat selain Turmudzi Hadis ini Hassan bahkan shahih.”


    Orang yang hidup sesudah sahabat disebut tabi'in. Sahabat yang hidup di zaman Nabi menyaksikan turunnya wahyu, mempelajari agama langsung Dari Rasulullah SAW lalu menyampaikannya kepada orang lain. Merekalah yang ikut memikul dan menebarkan petunjuk (agama) itu kepada berbagai penjuru dunia.

    Sedangkan generasi sesudah sahabat mempelajari agama Dari sahabat, dan melanjutkan tugas sahabat berdakwah dengan cara yang baik, lemah lembut bersama murid- muridnya pula (tabi"tabi'in). Karena itulah Hadis di atas menyuruh agar para sahabat memberikan wasiat agama (kebaikan) kepada mereka, yakni agar mereka menyuruh berbuat makruf dan mencegah perbuatan munkar. "Senantiasa akan muncul segolongan Dari umatku - kata Nabi dalam sabda yang lain pen - yang menjadi pembela kebenaran, yang memberikan petunjuk dengan kebenaran, yang menjadi menara ilmu.”