Keutamaan Akhlak

  1. Hadis:

    أَحَبُّ عِبَادَ اللهِ إِلَى اللهِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

    Artinya:
    "Hamba Allah yang paling dicintai Allah, yang paling baik akhlaknya."

    Asbabul Wurud:
    Kata Usamah bin Syarik: "Ketika kami duduk di sisi Rasulullah SAW seakan-akan di kepala kami ada seekor burung. Apa yang kami katakan ada yang mengatakan. Tiba-tiba datanglah serombongan manusia bertanya kepada Rasulullah SAW: "Siapa di antara hamba Allah yang paling dicintai Allah?" Rasulullah SAW menjawab: "Hamba Allah yang paling dicintai? dan seterusnya."

    Periwayat:
    At-Thabrani dalam "Al-Kabir" Dari Usamah bin Syarik Ad-Dzibyani. As-Suyuthi menilai Hadis ini Hassan. Al-Munawi dan Al-Mundzari cenderung menshahihkannya.


    Akhlak atau budi pekerti yang baik dihasilkan oleh berbagai ibadah: mengerjakan kebaikan, mencegah kemungkaran dan lemah lembut serta pemaaf dalam pergaulan.

    Rasulullah SAW adalah orang yang paling baik akhlaknya. Hal ini dinyatakan sendiri oleh Allah: "dan sesungguhnya engkau hai Muhammad mempunyai pekerti yang agung." (Al-Qalam:4). ). Sepantasnya umatnya juga mewarisi perangai yang terpuji.