Keadaan Penduduk Surga

  1. Hadis:

    إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ يَأْكُلُونَ فِيْهَا وَيَشْرَبُوْنَ وَلَا يَبُولُوْنَ وَلَا يَتَغَوَّطُوْنَ وَلَا يَمْتَخِطُوْنَ وَلَكِنْ طَعَامُهُمْ ذَلِكَ جَشَاءٌ وَرَشْحٌ كَرَشْحِ الْمِسْكِ يُلْهَمُوْنَ التَّسْبِيْحَ وَالتَّحْمِيْدَ كَمَا تُلْهَمُوْنَ النَّفْسَ

    Artinya:
    Sesungguhnya penduduk surga itu makan dan minum. Mereka di dalam surga itu tidak kencing, tidak berak (buang air besar), tidak membuang ingus. Tetapi makanan mereka itu (keluar) menjadi sendawa dan keringat seperti minyak kesturi. Mereka menelan (membaca) tasbih dan tahmid sebagaimana kamu menelan (menghitup) nafas.

    Asbabul Wurud:
    Jabir berkata: "Seorang laki-laki Yahudi datang menemui Rasulullah SAW dan berkata: ”Engkau meyakini penduduk surga itu makan dan minum?” Beliau menjawab: "Benar, sesungguhnya orang yang minum mesti punya hajat (kencing dan berak). Padahal surga itu bersih. Sesungguhnya penduduk surga itu makan dan minum. Mereka di dalam surga itu tidak kencing ? ” dan seterusnya bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Muslim dan Abu Daud Dari Jabir R.A


    Makanan yang merekan keluar melalui sendawa Dari mulut (suara Dari mulut setelah makan kenyang atau dahaga lepas), dan melalui keringat yang menguap dititup angin. Baunya harum seperti kesturi (parfum).