Takut Kepada Allah Saat Membaca Al-Quran

  1. Hadis:

    أَحْسَنُ النَّاسِ قِرَاءَةً الَّذِي إِذَا قَرَأَ رَأَيْتَ أَنَّهُ يَخْشَى اللهَ

    Artinya:
    "Sebaik-baik bacaan (Al-Quran) manusia adalah Dia yang jika membaca, engkau lihat Dia takut kepada Allah."

    Asbabul Wurud:
    Kata Aisyalu telah ditanya orang Rasulullah SAW tentang siapa yang paling baik bacaan Al-Qurannya. Rasulullah SAW menjawab: "Sebaik-baik bacaan (Al qur'an) manusia dan seterusnya." di dalam riwayat Ibnu Majah Dari Jabir bin Abdullah tercantum kata "shautan"(suara). Demikian pula dalam riwayat Al-Bazar yang sanadnya dinilai Al-Haitsami, shahih.

    Periwayat:
    Muhammad bin Nashar dalam ”Kitabus Shalah" Al-Baihaqi dalam ”As Syi’ib”, Al-Khathib dalam ”At-Tarikh” Dari Ibnu Abbas dan Aisyah.


    Orang yang paling baik bacaan Quran-nya yaitu orang yang membaca Al-Quran dapat merasakan kekhusyuan dan benar-benar dapat merasakan bahwa Al-Quran itu firman Allah kemudian takut kepada-Nya, sebagaimana yang difirmankan-Nya: "Bahwasanya orang Mukmin itu orang yang apabila disebut asma Allah bergetar hatinya dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambah imannya dan kepada Allah mereka bertawakal. (AI Anfal: 2).