Al Bayan (Penjelasan)
-
Hadis:
إِنَّ مِنَ الْبَيَانِ لَسِحْرًاArtinya:
Sesungguhnya sebagian Dari al bayan (penjelasan) itu mengandung pesona.Asbabul Wurud:
Tercantum dalam Shahih Bukhari Dari Ibnu Umar, katanya: ”Dua orang laki-laki Dari negeri Amir datang (ke Medinah). Keduanya berpidato. Orang-orang yang mendengar sangat takjub terhadap pejelasan yang disampaikan itu. Baihaqi dalam Dalailun Nubuwah meriwayatkan Dari jalan (thariq) Miqsam ibnu Abbas, katanya: "Seorang yang bernama Zuburqan ibnu Badar duduk dekat Rasulullah SAW bersama Amru ibnu al Ahtam dan Qais ibnu Amir. Maka Zuburqan bangga sekali. Ia berkata: Wahai Rasulullah SAW, saya ini pemimpin Bani Taim. Perintah saya ditaati, dan saya orang yang dicintai.” Saya larang mereka berbuat kezaliman, dan saya pungut Dari mereka kewajiban mereka (zakat). dan hal ini diketahui oleh Amru ibnu Ahtam. Amru ibnu Ahtam berkata: Zuburqan itu ditaati orang bila mereka berhadapan dengannya, dan membangkang bila membelakangi mereka. Zuburqan kembali menegaskan: Demi Allah, wahai Rasulullah SAW, sungguh Dia tahu lain Dari apa yang diucapkannya tentang diriku. Namun Dia tidak sudi mengungkapkannya, semata-mata karena iri hati. Amru ibnu Ahtam berkata: Zuburqan itu ditaati orang bila mereka berhadapan dengannya, dan membangkang bila membelakangi mereka. Zuburqan kembali menegaskan: Demi Allah, wahai Rasulullah SAW, sungguh Dia tahu lain Dari apa yang diucapkannya tentang diriku. Namun Dia tidak sudi mengungkapkannya, semata-mata karena iri hati. Amru menjawab pula: Saya dengki padanya wahai Rasulullah SAW, karena Dia seorang pencaci, Dia seorang bapak yang goblok, suka menyia-nyiakan keluarganya. Demi Allah, wahai Rasulullah SAW, sungguh benar apa yang aku katakan pertama tadi, dan aku tidak berbohong pada ucapanku yang kedua. Tetapi aku ini, bila aku senang aku suka menyatakan yang baik-baik sepanjang yang kuketahui. Tapi kalau aku marah, aku mengatakan yang buruk-buruk menurut apa yang kujumpai. Pertengkaran dua sahabat yang saling menjelekkan itu Dia khiri Rasulullah SAW dengan sabdanya: "Sesungguhnya sebagian Dari penjelasan (al bayan) itu mengandung pesona.”