Keutamaan Shalawat Atas Nabi

  1. Hadis:

    أَحْسَنْتَ يَا عُمَرُ حِيْنَ وَجَدْتَنِيْ سَاجِدًا فَتَنَحَّيْتَ عَنِّي إِنَّ جِبْرِيْلَ أَتَانِي فَقَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا وَرَفَعَهُ بِهَا عَشْرَ دَرَجَاتٍ

    Artinya:
    "Bagus kau ya Umar saat engkau menemuiku saat sedang sujud dan engkau menjauhkan diri. Sesungguhnya malaikat Jibril telah datang kepadaku seraya berkata: "Barang siapa di antara umatmu bershalawat kepadaku satu shalawat, Allah bershalawat kepadanya sepuluh dan mengangkatnya sepuluh derajat."

    Asbabul Wurud:
    Kata Umar: 'Telah keluar Rasulullah SAW untuk suatu keperluan dan tidak ada seorangpun yang mengikutinya. Umar merasa khawatir kemudian ia menyusulnya dengan membawa kulit (bejana) tempat bersuci. Umar mendapatkan Rasulullah SAWulah SAW tengah sujud di kamarnya lantas Umar menjauhi diri di belakangnya sehingga Rasulullah SAWulllah muncul, kemudian bersabda: "Bagus engkau hai Umar ? . dan seterus malam."

    Periwayat:
    At-Thabrani dalam "Al-Ausath" dan Ad-Dhiya dal am Al-Mukhtarah” Dari Umar.


    Hadis ini menerangkan tentang keutamaan bacaan shalawat sebagaimana Dia njurkan Al-Quran.