MenghinDari Ucapan ''Kalau''

  1. Hadis:

    اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَإِيَّاكَ واَللَّوَّ فَإِنَّ اللَّوَّ يَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

    Artinya:
    "Bersemangatlah kepada apa yang bermanfaat bagimu. dan waspadalah terhadap kata-kata "kalau", karena "kalau"itu membuka perbuatan setan."

    Asbabul Wurud:
    Bahwa kata Abu Hurairah telah bersama yang artinya: "Orang Mukmin yang kuat lebih baik Dari orang Mukmin yang lemah, dan dalam setiap kebajikan, tergiurlah kepada apa yang bermanfaat bagimu, jangan lemah. Jika suatu urusan mengalahkanmu maka katakan: "Allah telah mentakdirkan dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan. Hati-hati dengan "kalau" sebab kalau itu membuka peluang setan."

    Periwayat:
    At-Thahawi dalam "Musykilul Atsar"Dari Abu Hurairah.


    Setiap orang, khususnya Muslim harus bersungguh-sungguh melakukan apa saja yang mendatangkan manfaat bagi dirinya dan jangan membiarkannya hanyut dalam kerugian atau luput menggunakan, kesempatan hidup ini dengan sebaik-baiknya. Terlalu banyak berkalau ? . kalau?.. hanya akan memberi peluang kepada setan, pasif bekerja dan mengakibatkan kelemahan.