Lupa dalam Shalat

  1. Hadis:

    إنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ فَإِذَا نَسِيَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ

    Artinya:
    Sesungguhnya saya ini hanyalah manusia biasa, aku lupa sebagaimaana kamu lupa. Maka bila salah seorang kamu lupa (dalam shalatnya), hendaklah Dia sujud dua kali Ketika ia sedang duduk.

    Asbabul Wurud:
    Ibnu Majah meriwayatkan Dari Ibrahim Dari Alqamah Dari Abdullah ibnu Mas'ud, katanya: "Rasulullah SAW melaksanakan shalat bersama kami. Maka Beliau tambah atau kurangi (rakaatnya). Kata Ibrahim: "Keraguan tentang hal ini adalah Dariku sendiri.” Maka ditanya orang kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah SAW, apakah shalat ditambahi dengan sesuatu?” Nabi menjawab: "Sesungguhnya aku ini hanyalah manusia biasa ? dan seterusnya bunyi Hadis di atas.”

    Periwayat:
    Imam Ahmad dan Ibnu Majah Dari Ibnu Mas'ud, Bukhari dan Muslim dengan teijemahannya: Sesungguhnya aku ini hanyalah manusia biasa seperti kamu, aku lupa seperti kamu lupa. Maka apabila kamu lupa hendaklah kamu mengingatku. dan apabila salah seorang kamu ragu dalam shalatnya, carilah yang benar, dan sempurnakanlah shalatnya, kemudian lakukan salam (ke kiri dan ke kanan), kemudian hendaklah Dia melakukan dua kali sujud.


    Hadis itu menunjukkan boleh jadi Rasulullah SAW lupa dalam perbuatan- perbuatan Beliau yang menjadi syari'at bagi umatnya, sebagaimana Beliau ucapkan sendiri: "Sesungguhnya saya tidak lupa, tetapi saya lupa karena faktor usia. Tempat sujud adalah pada akhir shalat sebelum salam, menurut pendapat yang lebih shahih (benar).