Agama dan Ra'yu (Akal)

  1. Hadis:

    إنَّما أَنَا بَشَرٌ إِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ مِنْ دِيْنِكُمْ فَخُذُوْا بِهِ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ مِنْ رَأْيِي فَإنَّمَا أَنَا بَشَرٌ

    Artinya:
    Sesungguhnya aku ini hanyalah manusia. Apabila aku memerintahkan tentang sesuatu hal mengenai agamamu ambillah (Kerjakanlah), dan apabila aku memerintahkan tentang sesuatu berdasarkan ra'yu (pikiran)ku, maka sesungguhnya aku ini hanyalah manusia biasa seperti kamu.

    Asbabul Wurud:
    Rafi' ibnu Khudaij menceritakan: "Rasulullah SAW sampai di Medinah. Penduduk yang ada di sana sedang mencangkokkan pohon korma, yang mereka sebut mengakhnkannya (untuk mendapatkan buah yang lebih lebar). Rasulullah SAW bertanya: "Kalian melakukan apa?” Mereka menjawab: "Kami melakukan pekerjaan mengakhnkan pohon korma.” Beliau bersabda: "Seandainya kalian tinggalkan pekeijaan tersebut, tentulah akan lebih baik lagi.” Mereka patuh dan meninggal­kan pekerjaan tersebut Akan tetapi buah korma itu malah berkurang, sehingga mereka memperbin cangkan persoalan (perintah Rasulullah SAW) itu dan menyampaikannya kepada Beliau. Mendengar hal itu, Beliau bersabda seperti bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Muslim Dari Rafi' ibnu Khudaij.