Meridhai Anak Kandung Sendiri
-
Hadis:
إِنَّهُ مَنْ تَرَضَّى صَبِيًّا صَغِيْرًا مِنْ نَسْلِهِ حَتَّى يَرْضَى تَرَضَّاهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَرْضَىArtinya:
Sesungguhnya Barang siapa meridhai anak kecil yang berasal Dari keturunannya sendiri, sampai anak itu ridha pula, Allah akan merid- hainya di hari kiamat sampai Dia ridha.Asbabul Wurud:
Sebagaimana dalam al-Jami'ul Kabir Dari Watsilah, katanya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW mengunjungi Usman bin Mazh'un. Usman ditemani seorang anak yang masih kecil yang sedang dicelanya. Maka Nabi bertanya kepadanya: "Apakah bocah ini anakmu sendiri ?"Usman menjawab: "Benar."Beliau bertanya lagi:"tidak cintakah engkau kepadanya ?"Usman menjawab: "Demi Allah, wahai Rasulullah SAW, sungguh aku sangat mencintainya."Beliau bersabda: "Apakah tidak engkau tambahi kasih sayangmu padanya ?"Usman menjawab: "Tentu saja, demi ayah dan ibuku."Beliau kemudian bersabda seperti.bunyi Hadis di atas.