Kebijaksanaan Nabi

  1. Hadis:

    إِنِّي لَأُعْطِي رِجَالًا وَأَدَعُ مَنْ هُوَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْهُمْ لَا أُعْطِيْهِ شَيْئًا مَخَافَةَ أَنْ يُكَبُّوْا فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ

    Artinya:
    Sesungguhnya aku memberikan (hadiah-pen) kepada beberapa orang, dan aku tinggalkan (tidak aku beri) orang yang paling cinta kepada di antara mereka. Aku tidak memberikannya kepada orang itu, karena kuatir dijungkirkan mereka dalam neraka di atas wajah mereka.

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana dalam Shahih Bukhari An-NaSa'i Dari Sa'ad, katanya: "pernah Rasulullah SAW memberikan (hadiah) kepada sekelompok orang. Tetapi, ada salah seorang di antara mereka yang sama sekali tidak memperoleh apa-apa. Maka Sa'ad bertanya: "Wahai Rasulullah SAW, si anu si anu engkau beri, tapi si fulan sama sekali tidak engkau beri, padahal Dia juga orang mukmin ? Sampai tiga kali Sa'ad mengulangi kata-kata "Dia Muslim."dan Nabi pun menyebut pula "atau Dia Muslim ? Setelah itu Beliau menjelaskan: Sesungguhnya aku memberikan …” dan seterusnya.

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Bukhari, Muslim An-NaSa'i Dari Sa'ad ibnu Abi Waqqash, dengan lafadh yang berdekatan bunyinya.