MenghinDari Kebiasaan Mencela

  1. Hadis:

    إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ لَوْ قَالَ أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

    Artinya:
    Sesungguhnya aku mengetahui suatu ucapan (kalimat), yang kalau diucapkannya hilanglah perasaan (marahnya), (yaitu) kalau Dia men­gucapkan: "A'udzubillahi minaa syaithaanir rajiim"(Aku berlindung dengan Allah Dari setan yang terkutuk).

    Asbabul Wurud:
    Salman bercerita: "Dua orang laki-laki bertengkar dan saling mencela di hadapan Nabi SAW. Kami waktu itu duduk mengitari Nabi. Salah seorang mencela lawannya, dengan perasaan marah yang terbayang pada air mukanya yang merah padam. Maka Nabi (yang bermaksud hendak melerai pertengkaran itu) bersabda: "Sesungguhnyaaku mengetahui?."dan seterusnya. akhirnya orang-orang menasehati laki-laki yang bertengkar itu: "Apakah tiada engkau dengarkan apa yang disabdakan Nabi SAW ?"Dia menjawab: "Aku ini bukan gila."

    Periwayat:
    Bukhari Dari Salman ibnu Jard R.A