Pasang Sarung Setengah Betis

  1. Hadis:

    إِنْ كُنْتَ عَبْدَ اللهِ فَارْفَعْ إِزَارَكَ إِلَى أنْصَاف السَّاقَيْنِ

    Artinya:
    Jika engkau hamba Allah, Angkatlah bajumu sampai setengah betis.

    Asbabul Wurud:
    Ibnu Umar berkata: "Saya pernah memasuki rumah Rasulullah SAW, dalam keadaan sarung (izar)-ku mengeluarkan suara desiran (karena beradu satu sama lain). Rasulullah SAW bertanya: "Siapa ini ?"Aku menjawab: "Saya Abdullah."Maka Rasulullah SAW bersabda: "Jika engkau hamba Allah …, dan seterusnya. Maka aku pun mengangkat ujung sarungku sampai setengah betis dan selalu aku begitu sampai Beliau wafat.

    Periwayat:
    Thabrani dalam al-Jami'ul Kabir dan Baihaqi dalam as-Syu'ab Dari Ibnu Umar R.A Kata al-Iraqi isnad Hadis ini shahih. Al-Haitami mengatakan riwayat Ahmad dan Thabrani, dengan salah satu isnad Ahmad adalah shahih.


    Menurut analisis Zamakhsyari, Abdullah waktu itu memakai pakaian (sarung) yang sampai berjela ke tanah (isbal), dengan maksud untuk menyombongkan diri. Perbuatan itu kalau maksudnya untuk suatu kesombongan diharamkan, tetapi kalau tidak demikian maksudnya hanya makruh saja. Bunyi sarung itu seperti pedang beradu, karena beradunya tepinya satu sama lain.