Jangan Menghitung Sedekahmu

  1. Hadis:

    أَنْفِقِي وَلَا تُحْصِي فَيُحْصِيَ اللهُ عَلَيْكَ وَلَا تُوْعِي فَيُوْعِيَ اللهُ عَلَيْكَ

    Artinya:
    Bersedekahlah, dan janganlah engkau menghitung-hitung, sebab Allah menghitung atas engkau, dan janganlah engkau mengumpulkan (tanpa zakat), sebab Allah akan mengumpulkan atas engkau.

    Asbabul Wurud:
    dalam Shahih Bukhari Dari Asma', katanya: "Aku berkata Wahai Rasulullah SAW, tiada aku memiliki harta apapun, kecuali yang diberikan oleh Zubair (suamiku) kepadaku. Maka apakah masih harus aku bersede­kah ? Beliau menjawab: "Bersedekahlah… dan seterusnya.

    Periwayat:
    Ahmad, Bukhari dan Muslim Dari Asma' binti Abi Bakar R.A


    Hadis ini menyatakan larangan memberikan sesuatu di jalan Allah dengan harapan akan memperoleh balasan lebih banyak Dari manusia (istiktsar) dan menghitung-hitung pahala yang akan diperoleh. di­umpamakan orang mengatakan kepada kita: Allah-lah yang mem­berimu rezeki, maka jangan engkau tahan begitu saja hartamu (dalam dompet atau gudang) tanpa infaq. Sebab Allah mengumpulkan (mem­berikan) kepadamu dan Dia satu-satunya yang mencegah nikmatnya untukmu. Infaq meliputi pengertian zakat dan sedekah.