Nilai "Amin"dalam berdo'a

  1. Hadis:

    أَوْجَبَ إِنْ خَتَمَ بِآمِيْنَ

    Artinya:
    Dia memasJikan jika Dia menutupnya dengan "amin"(perkenankanlah ya Allah!).

    Asbabul Wurud:
    Menurut Abu Daud Dari Abu Mushbih al-Miqdasy, katanya: "pernah kami duduk-duduk bersama Abu Zuhair an-Numairi, seorang sahabat Nabi. Kami menceritakan tentang perkabaran yang paling menyentuh perasaan. Maka apabila seseorang di antara kami berdo'a , Dia menu­tupnya dengan "amin", karena "amin"itu seperti tukang cetak tulisan di atas lembaran kertas. Abu Zuhair berkata: "Aku kabarkan kepada kalian mengenai hal itu. pernah kami di suatu malam berangkat bersama Rasulullah SAW. Kami mendatangi seoramg laki-laki yang suka bermohon kepada Allah. Beliau mendengar do'alaki-laki itu, sambil berhenti/berdiri di dekatnya. Setelah itu Beliau bersabda: "Dia (Allah) memasJikan (menerima permohonannya) jika Dia menutupnya."Seseorang Dari kaum di sana bertanya: "dengan apa Dia menutupnya ?"Beliau menjewab: "dengan mengucapkan amin."Jika Dia tutup do'anya dengan "amin", Allah memasJikan (menerimanya). Maka laki-laki yang bertanya kepada Nabi itu pergi untuk menemui laki-laki yang berdo'a tadi untuk menyampaikan soal "amin"itu. Ujarnya: "Hai Pulan tutuplah do'amu dengan "amin"dan bergembiralah!"

    Periwayat:
    Abu Daud Dari Abu Zubair an-Numairi R.A


    Pengertian "Dia (Allah) memasJikan"adalah Dia pasti mengabulkan permintaan itu, apabila Dia bekerja dengan pekerjaan yang memasJikan Dia masuk ke dalam surga. (lihat al-Baqarah 186).

    Catatan: Mungkin laki-laki yang diceritakan ini berdo'a agar masuk surga. (pen).