Mengingkari Nasab Anak

  1. Hadis:

    أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَدْخَلَتْ عَلَى قَوْمٍ مَنْ لَيْسَ مِنْهُمْ فَلَيْسَتْ مِنَ اللهِ فِي شَيْءٍ وَلَنْ يُدْخِلَهَا اللهُ جَنَّتَهُ وَأَيُّمَا رَجُلٍ جَحَدَ وَلَدَهُ وَهُوَ يَنْظُرُ إلَيْهِ احْتَجَبَ اللهُ تَعَالَى مِنْهُ وَفَضَحَهُ عَلَى رُؤُوسِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْآخِرِيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

    Artinya:
    Perempuan mana saja yang memasukkan (nisbah/keturunan dirinya) ke dalam suatu golongan, padahal Dia termasuk dalam golongan mereka, maka tidak ada (keperluan) sedikitpun Dari Allah dan tidaklah Dia akan memasukkannya ke dalam surga-Nya. dan laki-laki mana­pun yang mengingkari (nisbah) anaknya padahal Dia melihat (memper­haJikannya, Allah akan mendinding (diri-Nya) Dari laki-laki tersebut dan Dia akan membukakan aib orang tersebut kepada para pemimpin (umat) terdahulu dan kemudian , pada hari kiamat nanti.

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana dalam Sunan Ibnu Majah Dari Abu Hurairah, katanya: "Ketika turun ayat li'an, Rasulullah SAW bersabda seperti dalam bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Abu Daud, Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim Dari Abu Hurairah r.a Hakim, Ibnu Hibban dan Daruquthni menshahihkan Hadis ini.


    Ayat li'an (sumpah li'an) yaitu suami menuduh istri berbuat zina tanpa ada saksi, dan istri menolak tuduhan itu. Akibat saling menuduh itu mereka disuruh mengucapkan sumpah yang disebut sumpah li'an, se­bagaimana tercantum dalam surat an-Nur: 6 - 9, yang artinya: "dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguh­nya Dia termasuk orang-orang yang benar. (6) dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah atasnya, jika Dia termasuk orang-orang yang berdusta. (7) istrinya itu dihindarkan Dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah: Sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta. (8) dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang- orang yang benar."