Tiga Kepastian
-
Hadis:
ثَلَاثٌ أُقْسِمُ عَلَيْهِنَّ مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ وَلَا ظُلِمَ عَبْدٌ مَظْلَمَةً فَصَبَرَ عَلَيْهَا إِلَّا زَادَهُ اللهُ بِهَا عَزَّ وَجَلَّ عِزًّا وَلَا يَفْتَحُ عَبْدٌ بَابَ مَسْألَةٍ إِلَّا فَتَحَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بَابَ فَقْرٍArtinya:
"Aku bersumpah demi tiga perkara yang pasti: tidak berkurang harta seseorang karena sedekah, tidak teraniaya seseorang karena penganiayaan yang iasabar memikulnya kecuali Allah akan menambahkan kepadanya kemuliaan dan kebesaran. dan tidaklah seseorang membuka pintu minta-minta melainkan Allah akan membukakan baginya pintu kefakiran.Asbabul Wurud:
Diriwayatkan oleh Ahmad Dari Abu Hurairah bahwa seorang laki-laki telah mencaci maki Abu Bakar, sedangkan Rasulullah SAW pada saat itu tengah duduk. Rasulullah SAW tanpak terheran-heran dan Beliau tetap tersenyum. Namun Ketika kata makian semakin banyak dan Abu Bakar meladeninya, Rasulullah SAW bangkit amarahnya, Beliau berdiri dan Abu Bakar mengikutinya. Abu Bakar bertanya: ”Ya Rasulullah SAW, tadi Dia mencaci makiku namun engkau tetap duduk. Namun Ketika kuladeni sebagian kata-katanya engkau marah dan berdiri. Mengapa begitu ya Rasulullah SAW?." Rasulullah SAW menjawab: "Sesungguhnya bersamamu ada malaikat kemudian Dia berpaling Dari padamu, Ketika engkau meladeni perkataannya datanglah setan dan aku tidak sudi duduk bersama setan itu." kemudian Rasulullah SAW melanjutkan: ”Hai Abu Bakar, tiga hal yang pasti: tidaklah seorang hamba merasa teraniaya, kemudian Allah mengampuninya, melainkan Allah telah memuliakan dan menolong nya. dan tidaklah seorang hamba membuka pintu minta-minta menginginkan sesuatu yang lebih banyak, melainkan Allah manambahnya dengan sesuatu yang sedikit."