Puasa Dahr (Setahun)

  1. Hadis:

    ثَلَاثٌ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ فَهَذَا صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

    Artinya:
    ’Tiga hari setiap bulan, Ramadhan ke Ramadhan maka inilah puasa dahar semuanya."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan di dalam Shahih Muslim bahwa seorang laki-laki telah datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya: ”Ya Rasulullah SAW, bagaimana engkau berpuasa?." Rasulullah SAW gusar mendengar perkataannya, Ketika Beliau melihat Umar, Beliau pun marah kepadanya. Umar berkata: "Kami rela Allah sebagai Tuhan kami, Islam sebagai agama kami, dan Muhammad sebagai Nabi kami. Kami berlindung kepada Allah Dari amarah Allah dan Dari amarah Rasul-Nya." Umar mengulang- ulang perkataan ini sehingga amarah Rasulullah SAW reda. Umar bertanya: ”Ya Rasulullah SAW, bagaimana halnya orang yang berpuasa selamanya?." Jawab Beliau : "Dia tidak berpuasa dan Dia tidak berbuka." Umar bertanya lagi: "Bagaimana halnya dengan orang yang berpuasa dua hari dan berbuka satu hari?." Tanya Beliau : "Apakah ada yang kuat demikian?." Umar bertanya: "Bagaimana halnya dengan orang yang berpuasa satu hari dan berbuka satu hari?." Jawab Rasulullah SAW: ” itu puasa Daud." Tanya Umar: "Bagaimana orang yang berpuasa satu hari dan berbuka dua hari?." Bersabda Rasulullah SAW: "Kukira akupun kuat puasa seperti itu." kemudian Beliau melanjutkan: ’Tiga hari setiap… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Muslim, Abu Daud An-NaSa'i Dari Abu Qatadah.


    Maksudnya: puasa tiga hari setiap bulan yaitu "puasa-baidh” (puasa- putih, puasa pumama) yakni: tanggal 13 sampai dengan 15 setiap bulan hijriyyah.

    Puasa Dahar yaitu puasa terus-menerus. Jika termasuk memuasai hari- hari yang terlarang berpuasa (dua hari raya, tiga hari tasyriq dan hari syak), terlarang. Puasa demikian disebut puasa-abad..