Yang Terpelihara Dari Sentuhan Neraka

  1. Hadis:

    حُرِّمَتِ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللهِ وَحُرِّمَتِ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ سَهِرَتْ فِي سَبِيْلِ اللهِ وَحُرِّمَتِ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ غَضَّتْ عَنْ مَحَارِمِ اللهِ أَوْ عَيْنٍ فُقِئَتْ فِي سَبِيْلِ اللهِ

    Artinya:
    "diharamkan neraka itu atas mata yang menangis karena takut kepada Allah, diharamkan neraka itu atas mata yang berjaga di jalan Allah, diharamkan neraka itu atas mata yang tertutup Dari pandangan yang diharamkan Allah, atau tercungkil dijalan Allah."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan oleh Syam'un bin Zaid Al Azdi, katanya: "Kami telah keluar bersama Rasulullah SAW menuju suatu peperangan. ditengah perjalanan kami terserang cuaca dingin yang luar biasa sehingga salah seorang di antara kami menggali lubang dan Dia masuk kedalamnya, di atasnya ditutup dengan perisai. Ketika Rasulullah SAW melihatnya Beliau berkata: "Ketahuilah, orang laki-laki ini senantiasa menjaga kita di malam hari, doakanlah ia dengan doa kebaikan." berkatalah seorang Anshar, "aku ya Rasulullah SAW”, kemudian ia berdoa. Kataku: ”Aku ya Rasulullah SAW”, akupun berdoa untuknya." Maka bersabdalah Rasulullah SAW: "diharamkan neraka itu… dan seterusnya.

    Periwayat:
    Thabrani di dalam ”Al-Kabir” dan Al-Hakim Dari Abi Rihanah Syam'un. Menurut Al-Hakim, Hadis ini shahih dan diperkuat oleh Ad-Dzahabi. Al-Haitsami dan At-Thabrani menyatakan bahwa rijal Hadis ini tsiqat .


    Neraka diharamkan menyentuh mata seseorang yang takut kepada Allah, mata yang senantiasa tidak tidur, berjaga di jalan Allah, mata yang tertutup Dari melihat yang diharamkan Allah, mata yang senantiasa siap menegakkan kalimatillah. Hadis ini mendorong kita untuk beramal.