Penuh Perhitungan

  1. Hadis:

    خُذِ الْأَمْرَ بِالتَّدْبِيْرِ فَإِنْ رَأَيْتَ فِي عَاقِبَتِهِ خَيْرًا فَامْضِ وَإِنْ خِفْتَ غَيًّا فَأَمْسِكْ

    Artinya:
    "Ambillah urusan dengan penuh perhitungan. jika kamu lihat akibatnya baik, lanjutkan. jika kamu takut berakibat tidak baik, tinggalkan."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan oleh Anas bahwa seorang laki-laki telah berkata kepada Nabi: ”Ya Rasulullah SAW, nasihatilah aku!" Sabda Rasulullah SAW: "Ambilah urusan… dan seterusnya.”

    Periwayat:
    Ibnu Ady di dalam ”Al Kamil”, Al-Baihaqi di dalam As Syu'ub, Abu Na'im Al-Baghawi dan Ad-Darimi Dari Hadis Aban bin Abu Iyas Dari Anas bin Malik. Menurut Al-Baihaqi, Abad seorang yang dha'if, dilemahkan pula oleh yang lainnya.


    Ambillah setiap urusan atau keijakanlah sesuatu dengan penuh perhitungan, difikirkan segala akibatnya, untung ruginya agar tidak menyesal. digunakan kata ”khudz” yang artinya ambillah. dimaksud­kan laksanakan sesuatu itu dengan tekad yang bulat, jika sudah diperhitungkan baik buruknya.