Asbabun Nuzul Surat Asy-Syura Ayat 16 - Imam as Suyuthi : Orang-Orang Membantah Ketika Melihat Banyak Masuk Islam Secara Berbondong-Bondong

  1. “Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah sesudah agama itu diterima maka bantahan mereka itu sia-sia saja di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan bagi mereka adzab yang sangat keras."
    Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ikrimah, ia mengatakan; Tatkala diturunkan ayat, “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan," orang-orang musyrik di Makkah termasuk juga orang-orang mukmin mengatakan, “Orang-orang berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah. Mereka keluar dari sisi kami. Lantas bagaimana kami menegakkan yang ada di sisi kami?” Maka turunlah ayat, “Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah sesudah agama itu diterima, maka bantahan mereka itu sia-sia saja di sisi Tuhan mereka."
    Abdurrazaq meriwayatkan dari Qatadah mengenai firman Allah, “Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah." Qatadah mengatakan; Mereka adalah orang-orang Yahudi dan Nashrani. Mereka berkata, “Kitab kami sebelum kitab kalian, nabi kita sebelum nabi kalian, dan kami lebih baik daripada kalian.” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Lihat Ibnu Katsir (5/149) dan Al-Qurthubi (9/6057).
    Catatan: Al-Qurthubi (9/6043) mengatakan bahwa Surat ini adalah surah Makkiyyah menurut pendapat Al-Hasan, Ikrimah, Atha, dan Jabir. Ibnu Abbas dan Qatadah mengatakan; Kecuali empat ayat, salah satunya diturunkan di Madinah yaitu, "Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yangshaleh. Katakanlah: “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan”. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (Asy-Syura: 23)