LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Surat Al-Tatfif (Orang-orang yang curang)

36 Ayat • Surat ke 83 • Mekkah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

1. وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ (١)

   1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang(1562),
   
   ^[1562] Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang

2. الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ (٢)

   2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,

3. وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ (٣)

   3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.

4. اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَۙ (٤)

   4. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,

5. لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙ (٥)

   5. pada suatu hari yang besar,

6. يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ (٦)

   6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?

7. كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ (٧)

   7. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin(1563).
   
   ^[1563] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.

8. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗ (٨)

   8. Tahukah kamu apakah sijjin itu?

9. كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ (٩)

   9. (Ialah) kitab yang bertulis.

10. وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَۙ (١٠)

    10. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,

11. الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۗ (١١)

    11. (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.

12. وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ (١٢)

    12. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,

13. اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ (١٣)

    13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu

14. كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ (١٤)

    14. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.

15. كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ (١٥)

    15. Sekali-kali tidak(1564), sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
    
    ^[1564] Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Allah.

16. ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗ (١٦)

    16. Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.

17. ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ (١٧)

    17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan.

18. كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ (١٨)

    18. Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam Illiyyin(1565).
    
    ^[1565] Illiyyin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti.

19. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ (١٩)

    19. Tahukah kamu apakah Illiyyin itu?

20. كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ (٢٠)

    20. (Yaitu) kitab yang bertulis,

21. يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ (٢١)

    21. yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).

22. اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ (٢٢)

    22. Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenimatan yang besar (syurga),

23. عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ (٢٣)

    23. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.

24. تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ (٢٤)

    24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenimatan.

25. يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ (٢٥)

    25. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),

26. خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗ (٢٦)

    26. laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

27. وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙ (٢٧)

    27. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,

28. عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ (٢٨)

    28. (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.

29. اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖ (٢٩)

    29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.

30. وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖ (٣٠)

    30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.

31. وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖ (٣١)

    31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.

32. وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ (٣٢)

    32. Dan apabila mereka melihat orang-orang mumin, mereka mengatakan: Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat,

33. وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَۗ (٣٣)

    33. padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mumin.

34. فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙ (٣٤)

    34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,

35. عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۗ (٣٥)

    35. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.

36. هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ ࣖ (٣٦)

    36. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.