Pemiliknya yang Paling Berhak

  1. Hadis:

    صَاحِبُ الدَّابَّةِ أَحَقُّ بِصَدْرِهَا

    Artinya:
    "Pemilik hewan itu yang paling berhak (duduk) di depannya."

    Asbabul Wurud:
    berkata Qais bin Sa'ad: "Rasulullah SAW telah mendatangi kami. Kami menyeDia kan alat mandi untuk Beliau. Maka mandilah Beliau. Setelah selesai kami memberinya sebuah handuk. Beliau melilitkannya kebadannya. Aku melihat ada bekas "waras” dilehernya. kemudian kami memberinya seekor himar untuk ditunggangi. Beliau bersabda: "Pemilik hewan… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Ibnu Hibban Dari Buraidah bin Hashib. Imam Ahmad telah meriwayatkan pula Hadis ini. Begitu pula Thabrani, ia meriwayatkan di dalam ”Al-Kabir” Dari Qais bin Sa'ad bin Ubadah dan Dari Habib bin Salamah. Imam Ahmad meriwayatkan Dari Umar bin Khattab. di dalam ”Al-Kabir”, Thabrani meriwayatkannya pula Dari 'Ashmah bin Malik Al Khuthami dan Dari Urwah bin Mughits Al-Anshari. Juga di dalam Al Aushath Dari Ali Amirul Mukminin dan Al-Bazar Dari Abu Hurairah, Abu Na'im Dari Fathimah Az Zahra. Kata Al-Haitsami, para perawi di dalam riwayat Ahmad semuanya tsiqat .


    Waras yaitu tumbuhan kecil yang tumbuh di Yaman yang mengha­silkan bahan lulur untuk muka, leher dan perut.

    Diriwayatkan pula oleh 'Ashmah bin Malik Al Khuthami: "Rasulullah SAW telah mengunjungi kami di Quba. di waktu Beliau akan kembali, kami berikan kepadanya seekor himar untuk ditunggangi, maka Beliau pun menungganginya. Tiba-tiba seorang anak datang. Kata kami: ”Ya Rasulullah SAW anak ini datang bersamamu menolak hewan itu." Maka Rasulullah SAW bersabda: 'Pemilik hewan itu lebih berhak… dan seterusnya."