Firasat Nabi
-
Hadis:
كَانَ نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ يَخُطُّ فَمَنْ وَافَقَ خَطَّهُ فَذَاكَArtinya:
"Ada seorang di antara para Nabi (yang) membuat garis. Maka siapa yang garisnya sesuai (dengan garis itu), maka itulah Dia ."Asbabul Wurud:
Sebagaimana diterangkan didalam Shahih Muslim bersumber Dari Mu'akhyah bin Hakam, ia berkata: "Ketika aku shalat bersama Rasulullah SAWullah tiba-tiba berbangkitlah seorang di antara kaum, maka akupun berucap "yarhamukallaah!"Mereka semuanya mengalihkan penglihatannya kepadaku. Aku berkata: "Celaka, mengapa kalian memperhatikan aku?."kemudian mereka memukul-mukulkan tangannya ke paha mereka. Ketika mereka (memberi isyarat) agar aku Dia m, akupun Dia m. Selesai Rasulullah SAW shalat (Beliau memberikan nasehat), demi bapak dan ibuku, aku belum pernah melihat seorang pendidik sebelum ini yang lebih baik pendidikannya Daripadanya. Demi Allah, Dia tidak membentak aku, Dia tidak memukul aku dan Dia tidak mengecewakan aku. Dia bersabda: "Bahwa sesungguhnya (dalam) shalat ini tidak boleh ada sesuatu yang berupa perkataan manusia. Ia shalat hanyalah tasbih, takbir dan bacaan Al-Qur'an (sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah SAW)." kemudian aku berkata: "Ya Rasulullah SAW, aku pernah hidup di zaman jahiliyyah, kemudian Allah mendatangkan agama Islam, beberapa orang di antara kami pergi mendatangi dukun-dukun (kahin)."Beliau berkata: "Jangan mendatangi mereka!"Dia (Mu'akhyah) berkata: "di antara kami juga ada yang membuat garis firasat."Beliau pun bersabda: "Ada seorang di antara para Nabi yang membuat garis… dan seterusnya."