Liang Lahat

  1. Hadis:

    اللَّحْدُ لَنَا وَالشَّقًّ لِغَيْرِنَا مِنْ أَهْلِ الكِتَابِ

    Artinya:
    "Liang lahat untuk kita, liang syaq (lobang) untuk orang lain di antara Ahlul Kitab."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana termaktub didalam "Al-Hilyah"oleh Abu Nu'aim Dari Ahmad bin Hanbal ia berkata: Telah mengatakan kepada kami Ishaq Al Azraq dan Abu Hayyan Dari Zadzan Dari Jarir bin Abdullah, katanya: "Kami telah keluar bersama Rasulullah SAW. Ketika kami muncul di Madinah, tiba-tiba terlihAllah seorang penunggang kendaraan. Ia mempercepat kendaraannya menuju kami. Rasulullah SAW bersabda: "ini penunggang kendaraan ingin bertemu dengan kalian."Laki-laki itu telah sampai, Dia mengucapkan salam dan kamipun membalasnya. Rasulullah SAW bertanya: "Anda Dari mana?."Jawabnya: "Aku Dari keluargaku, anakku dan Dari kabilahku."Rasulullah SAW bertanya lagi: "Apa yang kau inginkan?"jawab orang itu: "Aku ingin beijumpa dengan Rasulullah SAW."Jawab Rasulullah SAW: "Sungguh anda sedang beijumpa dengan Rasulullah SAW."Orang itu bertanya: "Ya Rasulullah SAW apakah iman itu?."Jawab Rasulullah SAW: "Iman yaitu engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad utusan Allah, engkau mendirikan shalat, engkau mengeluarkan zakat, engkau berpuasa dan engkau melaksanakan haji jika mampu."Orang itu berkata: "Aku telah berikrar."Namun tiba-tiba untanya terperosok jatuh, orang itupun jatuh terbentur kepalanya dan mati. Rasulullah SAW bersabda "Bawa kemari orang itu."Maka melompAllah 'Amar bin Yasir dan Hudzaifah bin Al Yaman, keduanya mendudukkan orang itu. Mereka berkata: "Ya Rasulullah SAW orang ini telah mati. Rasulullah SAW berpaling Dari mereka, kemudian bersabda: "Mengapa aku berpaling, karena aku melihat dua orang malaikat telah menyuapkan beberapa butir kurma surga kemulutnya. Aku tahu orang itu mati dalam keadaan lapar. Demi Allah, inilah orang yang termasuk orang-orang yang disebutkan Allah dalam firman Nya: "Orang-orang yang beriman mereka tidak mencampurkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik). Mereka itulah yang memperoleh keamanan dan mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk"(Al An'am: 82). kemudian Rasulullah SAW bersabda "Urus jenazah saudaramu."Maka mereka membawanya ke sumur, mereka memandikannya, mengafartinya, menshalatkannya dan membawanya ke kuburan. kemudian Rasulullah SAW datang, duduk di sisi kuburan seraya bersabda: "Buatkan liang lahat dan jangan lobang (syaq) sebab liang lahat untuk kita dan… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad Dari Jarir bin Abdullah. didalam sanadnya ada orang bernama Abui Qathan Al A'ma Usman bin 'Amr Al Bajali, ia lemah (dhaif).


    Liang lahat adalah liang di sisi kubur menjorok ke arah kiblat. Sedangkan liang "syaq"yaitu liang yang digali ditengah/dasar kuburan, ditembok dengan bata, atasnya diberi atap dan mayat dimasukkan kedalamnya.