Pahala Shalawat Atas Nabi

  1. Hadis:

    وَمَا يَمْنَعُنِي وَجِبْرِيْلُ خَرَجَ مِنْ عِنْدِي السَّاعَةَ، فَبَشَّرَنِيْ أَنَّ لِكُلِّ عَبْدٍ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً يُكْتَبُ لَهُ بِهَا عَشْرُ حَسَنَاتٍ، وَيُمْحَى عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ، وَيُرْفَعُ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ، وَتُعْرَضُ عَلَيَّ كَمَا قَالَهَا، وَيُرَدُّ عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا دَعَا

    Artinya:
    "Dan tiadalah yang mencegahku Ketika Jibril berada di sisiku. Dia memberikan kabar gembira kepadaku bahwa bagi setiap orang (Muslim) yang mengucapkan shalawat kepadaku dengan satu kali pahala kebaikan, dihapuskan Daripadanya 10 (sepuluh) dosa kejahatan, dan Dia ngkat Dia dengan 10 (sepuluh) derajat, dan dihadapkan kepadaku shalawat itu sebagaimana diucapkannya dan dikembalikan kepadanya sesuai dengan yang Dia mohonkan."

    Asbabul Wurud:
    Abu Thalhah berkata: "Pada suatu hari aku masuk menemui Nabi SAW, maka aku jumpai dalam keadaan senang. Maka aku bertanya: "Apa yang menyenangkan hatimu wahai Nabi? Beliau menjawab seperti bunyi Hadis di atas."

    Periwayat:
    Abdurrazzaq Dari Abu Thalhah R.A


    Hadis di atas mendorong seseorang berzikir dengan mengucapkan shalawat kepada Rasulullah SAW. Shalawat itu merupakan jalan untuk mencintainya dan memperoleh syafaatnya. Hadis itu juga menceritakan tentang kehidupannya dalam kubur karena dihadapkan shalawat (yang diucapkan seseorang) kepada Beliau.