Harap dan Takut

  1. Hadis:

    لَا يَجْتَمِعَانِ فِي قَلْبِ عَبْدٍ فِي مِثْلِ هَذَا الْمَوْطِنِ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا يَرْجُوْ وَآمَنَهُ مِمَّا يَخَافُ

    Artinya:
    "Tiada berkumpul dua hal dalam hati seseorang pada contoh tempat ini, melainkan Allah memberikan apa yang diharapkannya dan memberikan keamanan terhadap apa yang ditakutinya."

    Asbabul Wurud:
    Rasulullah SAW mengunjungi seorang laki-laki yang sedang menghadapi kematian. Beliau bertanya: "Bagaimana perasaanmu ?."Dia menjawab: "Aku mengharapkan bertemu dengan Allah namun aku khawatir dengan dosa-dosaku."Maka Rasulullah SAW bersabda: "Tiada berkumpul dua hal ? dan seterusnya."bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Abd ibnu Humaid, Turmudzi, Nasai, Ibnu Majah, Abu Ya'la, Ibnu Sunny, dan Baihaki dalam As-Syu'ab Dari Anas R.A


    Hadis itu menunjukkan keutamaan menyatukan perasaan takut (al khauf) dengan harap (al raja') karena hal itu di antara tanda-tanda kebaikan seorang hamba dan kebaikan jalan kehidupannya.