Mengharamkan yang Halal

  1. Hadis:

    لَا يُحَرِّمُ الْحَرَامُ الْحَلَالَ

    Artinya:
    "Janganlah perbuatan haram mengharamkan yang halal."

    Asbabul Wurud:
    Aisyah berkata: "Rasulullah SAW ditanya orang tentang seorang laki- laki yang mengikuti (menikahi) perempuan secara haram, apakah boleh Dia menikahkan puhinya ?."Beliau menjawab seperti bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Ibnu Majah dan Ibnu Umar R.A , Baihaqi Dari Aisyah R.A Baihaqi berkata: "Usman sendiri yang meriwayatkan Hadis ini, padahal Dia seorang yang dhaif. Ibnu Hajar berkata dalam "Fathul Bari": "Hadis ini Diriwayatkan oleh Daruquthny dan Thabrani Dari Aisyah dengan lafadh (terjemahan): "Janganlah perbuatan haram mengharamkan yang halal. Sesungguhnya Dia mengharamkan sesuatu nikah yang halal."dalam sanadnya terdapat nama Usman al Waqqashy, yang riwayatnya "matruk"(ditinggalkan). Ibnu Majah meriwayatkan dengan lafadh yang pertama (teks Hadis) Dari Ibnu Umar, dan isnadnya lebih baik (ashlah).


    Hadis itu menunjukkan bahwa sperma yang dipancarkan melalui zina dan hal itu tidak dianggap dalam soal menghalalkan atau mengharamkan.