Pelajaran Nabi yang Pertama Setelah Tiba di Madinah

  1. Hadis:

    أفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَاضْرِبُوا الْهَامَ تُوْرِثُوْا الْجِنَانَ

    Artinya:
    "Tebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan pukullah (perangi) pemimpin-pemimpin kafir, niscaya kamu diwarisi (diberi pahala) surga-surga."

    Asbabul Wurud:
    Al ’Askari meriwayatkan Dari Abdullah bin Salam, yang bercerita: "Sebelum Al Mushtafa (Nabi SAW) sampai di Medinah, orang- orang pun menyongsong kedatangan Beliau dengan berlarian. (Setelah Beliau tiba) mereka bersorak (kegirangan): Rasulullah SAW datang, Rasulullah SAW datang! Maka akupun datang bersama orang banyak untuk melihat sendiri. Setelah aku perhatikan wajahnya, tahulah aku bahwa itu adalah bJikan wajah seorang pendusta. dan pelajaran pertama .yang Beliau ucapkanlah ialah: "Hai manusia, sebarkanlah salam, dan seterusnya bunyi Hadis.”

    Periwayat:
    At Tunnudzi Dari Abu Hurairah.. "Hadis ini Hassan gharib”, kata At-Turmudzi.


    "Sebarkanlah salam, walaupun seorang Muslim berada sendirian di rumahnya, ucapkanlah juga salam untuk dirinya sendiri, sesuai dengan firman Allah: "Apabila kamu di rumah, ucapkanlah salam atas dirimu sendiri (an Nur 61). Kalau tak seorangpuri dijumpai berada dalam rumah itu, cukuplah ucapkan "assalaamu ’alaina wa’ala ’ibaadillahis shalihin” (selamAllah atas kami dan atas para hamba Allah yang shaleh). "Berikanlah makanan”, yaitu dalam jumlah yang melebihi zakat wajib. Maksudnya sedekah, hadiah, dan menjamu tamu.

    "Al haam” di sini berarti pemimpin-pemimpin kafir, jama’ Dari kata haammah. Tindakan memerangi mereka adalah untuk pernyataan mengagungkan kalimatullah dan berjihad di jalan-Nya. "Asyiddaau ’alal kufar (bersikap keras terhadap orang-orang kafir). (Surat al Fath 29).