Do’a Tawajjuh Menyembuhkan Penyakit
-
Hadis:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِه لِتَقْضِىَ لِي اَللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّArtinya:
”Ya Allah, sesungguhnya aku mohon agar aku (dapat) menghadap (bertawajjuh) kepada-Mu dengan Nabi-Mu Muhammad, Nabi pembawa rahmat. Ya Muhammad, sesungguhnya aku menghadap dengan engkau kepada Tuhanku mengenai hajat (kepentingin)ku ini agar ditetapkan (hajatku) itu bagiku. Ya Allah, maka berikanlah pertolongan Beliau untukku."Asbabul Wurud:
Usman bin Hanif menceritakan tentang seorang laki-laki yang buta matanya. Dia datang menghadang Nabi SAW, lalu meminta: ”Ya Rasulullah SAW, Do’akanlah kepada Allah agar disembuhkan-Nya! Nabi menjawab: Kalau engkau suka aku tunda sebentar dan itu lebih baik bagimu. Tapi kalau engkau menghendaki (Do’a) aku Do’akan engkau. Laki-laki itu berkata: Maka Do’akanlah (agar sembuhnya) penyakit itu. Lalu Rasulullah SAW memerintahkannya berwudhu dan mengerjakan shalat dua rakaat, dan berDo’a dengan Do’a ini. dalam lafadh At-Turmudzi dan Ibnu Majah berbunyi: wa in syi’ta shabarta (jika engkau mau, bersabarlah engkau).