Do’a Nabi untuk Abdullah Bin Rawahah

  1. Hadis:

    اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

    Artinya:
    "Ya Allah, rahmatilah Dia (Abdullah bin Rawahah)."

    Asbabul Wurud:
    Umar menceritakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Abdul­lah bin Rawahah: "Bagaimana kalau engkau (dalam kesaksian kami) menggerakkan pasukan berkuda itu? Abdullah bin Rawahah menjawab ; Aku tinggalkan (buat mereka) perkataan (syair)ku. Lalu Umar berkata: Dengarlah dan patuhilah! kemudian Abdullah .bin Rawahah bersya’ir: Ya Allah, kalau bukan karena Engkau tiadalah kami menerima petunjuk tiada kami bersedekah dan mengeijakan shalat Maka turunkan ketenangan atas kami Kuatkan pertahanan kami dalam menghadapi musuh. Mendengar sya’ir Abdullah bin Rawahah, Rasulullah SAW ber­sabda: ”Ya Allah rahmatilah Dia !” Maka segera aku (Abdullah bin Rawahah) menjawab: Wajiblah aku memperoleh rahmat itu (syahid di medan tempur).

    Periwayat:
    An-NaSa'i dan Ad-Daruquthni dalam kitab Al Ifraad Dari Umar bin Khattab.


    Abdullah bin Rawahah bin Tsa’labah bin Imrail Qais Al Khazraji Al-Anshari, adalah seorang penyair. Termasuk sahabat yang masuk Islam angkatan pertama. Turut serta dalam perang Badar. Dia syahid di perang Muktah. Dia lah yang ditunjuk oleh Rasulullah SAW sebagai salah seorang Dari tiga panglima (yang mengganJikan Ja’far bin Abi Thalib kalau Dia syahid). Perang Muktah teijadi bulan Jumadil ula tahun 8 H. (Taqribul Tahdzib I: 415, karangan Al-Hafizh Ibnu Hajar).