Pahala Tergantung Pada Niatnya

  1. Hadis:

    إِنَّ اللهَ قَدْ أَوْقَعَ أَجْرَهُ عَلَى قَدْرِ نِيَّتِهِ

    Artinya:
    "Sesungguhnya Allah meletakkan (memberikan) pahalanya menurut ukuran niatnya.”

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana terdapat dalam Sunan Abu Daud Dari Jabir bahwa Rasulullah SAW datang mengunjungi Abdullah bin Tsabit., Dia Dia m tak bergerak Ketika Rasulullah SAW membangunkannya. Beliau keraskan sedikit suaranya, namun Abdullah tak kunjung menjawab. Lalu Beliau ucapkan istirja’ (inna lillah). ”Hai Abu Rabi’ - ucap Beliau selanjutnya - engkau telah mengalahkan kami (engkau telah mendahului kami). Mendengar ucapan tersebut perempuan menangis, meraung, sehingga terpaksa Ibnu ’ Atik menenangkan mereka. Tetapi Rasulullah SAW menyuruh membiarkan mereka menangis. Kalau telah ”berlaku terhadapnya yang wajib, sudahlah kalian tak usah lagi menangis, kata Rasulullah SAW menghibur.” Jabir bertanya: "Apakah "yang wajib” itu ya Rasulullah SAW? Nabi menjawab: "Maut (kematian)” (istri Abdullah) mengatakan: "Demi Allah, putrinya sungguh sangat mengharapkan ayahnya meninggal dunia sebagai seorang syuhada’ (tewas di medan pertempuran).” Sungguh engkau hai bapak, telah menunaikan tu­gasmu! Maka Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah meletakkan (memberikan) pahalanya menurut ukuran niatnya.”

    Periwayat:
    Imam Malik, As-Syafi'i dan Ahmad dan Ashabus sunan kecuali At-Turmudzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim Dari Jabir bin Utbah R.A


    Pengertian "meletakkan (memberikan) pahala menurut niat” ialah pahala yang diberikan Allah sesuai dengan ukuran niat seseorang, walaupun tidak seluruh amal tersebut dapat diselesaikannya. Misalnya jika seseorang bemiat akan beijihad, tetapi ia keburu meninggal dunia, maka Allah memberikan pahala jihad buatnya, karena amal itu menurut niat. TerAngkatlah seseorang (dalam pandangan Allah) berdasarkan niatnya. yang bercita-cita mengeijakan kebaikan ditu­liskan Allah kebaikan itu untuknya meskipun belum terlaksana pekeijaan tersebut. Jadi niat itu saja sudah lebih baik Dari amal seseorang.