Allah Membela Agama dengan Tangan Orang Jahat

  1. Hadis:

    إِنَّ اللهَ تَعَالَى يُؤَيِّدُ هَذَا الدِّيْنَ بِالرَّجُلِ الْفَاجِرِ

    Artinya:
    "Sesungguhnya Allah Ta’ala menguatkan (membela) agama (Islam) ini dengan laki-laki jahat."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana dalam Shahih Muslim Dari Abu Hurirah, katanya: "Kami ikut bersama Rasulullah SAW ke medan perang Hunain. Maka Beliau bersabda kepada seseorang yang telah Dia jak masuk Islam: "inilah calam penghuni neraka!” Maka Ketika kami menghadapi pertempuran yang sangat sengit sekali, laki-laki itu bertempur dengan gagah berani. Orang-orang pun melaporkan kepada Rasulullah SAW tentang kepahlawanan laki-laki yang disebut-sebut Rasulullah SAW sebagai calam penghuni neraka? Tak lama setelah itu, laki-laki tersebut tewas (karena luka-luka yang dideritanya). Maka Rasulullah SAW kembali menegaskan bahwa Dia "masuk neraka." Hampir saja kebanyakan orang-orang Islam yang ragu dengan ucapan Nabi tersebut, karena Beliau selalu mengatakan Dia calam penghuni neraka baik Ketika Dia mengalami luka parah, atau setelah Dia meninggal dunia. Rupanya'di malam hari, akibat luka parah yang Dia laminya, tidaklah Dia sabar lagi, dan Dia khiri hidupnya dengan membunuh dirinya sendiri. Orang-orang pun menceritakan peristiwa bunuh diri itu kepada Rasulullah SAW. Beliau pun bertakbir dan mengucapkan shahadat untuk dirinya bahwa Beliau adalah hamba Allah dan Rasulullah SAW- Nya. Setelah itu Beliau perintahkan Bilal bin Rabah (muadzdzin Rasulullah SAW) menyampaikan kepada orang banyak bahwa "tidak akan masuk surga melainkan orang yang jiwa (pribadi)nya Muslim.” Selanjutnya Beliau bersabda: "SesungguhnyaAllahTa’ala menguatkan (membela) agama ini ?” dan seterusnya bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    As-Syaikhan Dari Abu Hurairah r.a


    Hadis ini mengisyaratkan tentang motivasi seseorang yang berjuang (bertempur) di jalan Allah. Ada yang berjuang karena keberaniannya, ada yang ingin dikenal orang namanya (riya’), ada yang betul-betul ingin menegakkan (menjunjung tinggi) kalimatullah (agama Islam) dalam sabilillah. dan Barang siapa yang membunuh dirinya sendiri karena tidaksabar dalam mengalami penderitaan, berarti kurang atau tidak adanya iman dan kebenaran dalam dirinya.