Jihad dengan Pedang dan Lisan

  1. Hadis:

    إِنَّ الْمُؤْمِنَ يُجَاهِدُ بِسَيْفِهِ وَلِسَانِهِ

    Artinya:
    "Sesungguhnya orang mukmin itu berjihad dengan pedang dan lisannya."

    Asbabul Wurud:
    Ka'ab menceritakan: "Ketika turunnya ayat ”Was syu'araa' yat bi'uhumul ghaawuun” (dan para penyair itu mengikuti mereka orang- orang yang sesat), aku mendatangi Rasulullah SAW dan aku tanyakan: Bagaimana pendapat engkau tentang sya'ir? Beliau menjawab: bahwa "Orang Mukmin itu berjihad dengan pedang dan lisannya.” Ibnu Jarir meriwayatkan Dari Ka'ab, yang bertanya kepada Rasulullah SAW: "Bagaimana pendapatmu tentang sya'ir?” Rasulullah SAW menjawab: "Sesungguhnya orang Mukmin itu berjihad dengan pedang dan lisannya (lisannya). Demi Dzat yang jiwaku terletak dalam genggaman-Nya, dan mereka (para penyair) memercikkan jihad bagaikan anak panah (yang terlepas Dari busurnya). Demikian dalam "Al-Jami'ul Kabir" oleh As-Sayuthi.

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Thabrani Dari Ka'ab bin Malik R.A Kata Al-Haitsami, Ahmad meriwayatkan dengan sanadnya sendiri, yang perawi (rijal)nya shahih.


    Hadis di atas sejalan dengan bunyi ayat: "Wa jaahiduu biamwalikum wa antusikum fii sabiilillah” (dan beijihadlah kamu dengan harta dan nyawamu di jalan Allah). (at-Taubah: 41)