Melihat Tuhan di Hari Kiamat
-
Hadis:
إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُم ْكَمَا ترَوْنَ هَذَا القَمَرَ لَا تُضَامُوْنَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تَغْلِبُوا عَلَى صَلَاةِ قَبْلِ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَصَلَاةِ قَبْلَ غُرُوْبِهَا فَافْعَلُوْاArtinya:
Sesungguhnya kamu akan melihat Tuhanmu sebagaimana kamu melihat bulan ini, tidak dikaburkan (pandangan)mu dalam melihatnya. Maka jika kamu sanggup tidak dikalahkan (oleh kelalaianmu) Dari melaksanakan shalat sebelum terbit matahari, dan shalat sebelum terbenamnya matahari, maka Kerjakanlah!”Asbabul Wurud:
Tercantum dalam Shahih Bukhari Dari Jarir bin Abdullah, katanya: Kami berada di sisi Nabi. Tiba-tiba Beliau melihat bulan, saat itu bulan puranama. Maka Nabi SAW bersabda seperti bunyi Hadis di atas.