Dihadang Singa di Tengah Jalan

  1. Hadis:

    إنَّما يُسَلِّطُ اللهُ تَعَالَى عَلَى ابْنِ آدَمَ مَنْ خَافَهُ ابْنُ آدَمَ وَلَوْ أَنَّ ابْنَ آدَمَ لَمْ يَخَفْ غَيْرَ اللهِ لَمْ يُسَلِّطِ اللهُ عَلَيْهِ أَحَدًا وَإِنَّمَا وُكِلَ ابْنُ آدَمَ لِمَنْ رَجَا ابْنُ آدَمَ وَلَوْ أَنَّ ابْنَ آدَمَ لَمْ يَرْجُ إِلَّا اللهَ لَمْ يَكِلْهُ اللهُ إِلَى غَيْرِهِ

    Artinya:
    Sesungguhnya Allah hanyalah akan memberikan kekuasaan (memerintah) terhadap anak Adam (manusia) atas orang yang merasa takut terhadap yang berkuasa itu. Seandainya anak Adam tidak takut kecuali kepada Allah tidak memberikan kekuasaan kepada seseorangpun untuk memerintahnya. Sesungguhnya hanyalah diwakilkan (kekuasaan itu) kepada anak Adam bagi anak Adam yang mengharapkannya. dan kalau anak Adam tidak mengharapkan melainkan Allah, maka tidaklah Allah akan menyandarkan kekuasaan itu kepada yang lainnya.

    Asbabul Wurud:
    Hakim dan Turmuzi meriwayatkan Dari Ibnu Umar bahwa Dia pernah berjumpa dalam suatu perjalanan orang-orang sedang berkerumun di tengah jalan. Ibnu Umar (mendekat dan) bertanya: Ada apa kalian di sini?” Mereka menjawab: "Seekor singa menghadang di jalan.” Ibnu Umar turun Dari kenderaannya. dengan memegang telinganya (karena awas dan hati-hati) Ibnu Umar mendekat ke arah singa itu berada. Setelah itu Beliau bersabda: 'tidaklah berdusta Rasulullah SAW dengan sabdanya orang yang merasa takut akan dikuasai orang, seperti bunyi Hadis di atas.”

    Periwayat:
    Hakim dan Turmuzi Dari Ibnu Umar R.A


    Orang mukmin hendaknya membayarkan (menunaikan) kewajibannya kepada Allah dan bcrmu'amalah (bergaul, mengadakan kegiatan ekonomi) dengan orang banyak menurut apa yang diperintahkan Allah. Dia tak boleh takut kecuali kepada Allah, dan tidak merasa takut kepada manusia, sebab kepada Allah yang paling patut Dia takut. ” ? Karena itu Janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku, dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit ? ” (Al Maidah: 44).