Aku Nabi Bukan Pendusta

  1. Hadis:

    أَنَا النَّبِيُّ لَا كَذِبٌ أَنَا ابْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ

    Artinya:
    Aku seorang Nabi, bukan pendusta; saya adalah (anak) Dari putera Abdul Muthalib.

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana tercantum dalam Shahih Bukhari Dari Barra', katanya ; "Seorang laki-laki bertanya kepadaku: "Apakah kalian lari pada pepe­rangan Hunain, hai Abu "Imarah ?"Dia menjawab: "Demi Allah, bagaimana mungkin aku lari, padahal Rasulullah SAW ada bersamaku. Akan tetapi sahabat-sahabat yang masih muda dan ringan (cekatan), beijalan kaki tanpa senjata. Mendekati suku Hawazin dan Bani Nadhir. Hampir saja anak panah menghancurkan mereka, sebab orang-orang Hawazin dan Bani Nadhir memanah mereka dengan hebat sekali. Hampir saja mereka membuat kesalahan. Maka, karena itu, mereka menghadap di sana kepada Nabi SAW. Waktu itu Beliau sedang berada di atas kendaraan bighalnya* yang berbuka putih. Anak paman Beliau Abu Sofyan ibnu al-Hartis ibnu Abdil Muthalib menuntun kendaraan itu. Maka Beliau turun Dari kendaraannya dan minta tolamg (untuk mengumpulkan pasukan). Setelah mereka berkumpul, Beliau bersabda: "Aku seorang Nabi?."dan seterusnya.

    Periwayat:
    Ahmad, Bukhari, Muslim An-NaSa'i Dari Barra’ ibnu Azib.


    "Aku Nabi bukan pendusta", artinya aku tidak berdusta tentang sesuatu yang aku ucapkan. Aku tak akan lari bila berhadapan dengan orang kafir dan sama sekali tak boleh hal itu aku lakukan. Allah telah menjanjikan kemenangan bagiku dan janji-Nya selalu benar.

    * Bighal adalah sejenis binatang yang besarnya lebih kecil Dari kuda dan lebih besar Dari keledai. digunakan untuk kendaraan angkutan.