Ijtihad yang Diridhai Allah dan Rasulullah SAW

  1. Hadis:

    اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي وَفَّقَ رَسُوْلَ رَسُوْلِ اللهِ لِمَا يُرْضِي رَسُولَ اللهِ

    Artinya:
    "Segala puji bagi Allah yang telah memberi taufiq kepada utusan Rasulullah SAW tentang apa yang diridhai Rasulullah SAW."

    Asbabul Wurud:
    Bahwa Ketika Abi Mu’adz ke Yaman untuk menjadi qadhi (Hakim), sebelum mu’adz berangkat, Beliau bertanya: "Bagaimana engkau akan memutuskan perkara yang dihadapkan orang kepadamu?." Jawab Mu’adz: ”Aku akan memutuskan dengan apa yang ada didalam Al Kitab." Tanya Rasulullah SAW: "Jika di dalam Al Kitab tidak ada?." Jawab Mu’adz: "dengan Sunnah Rasulullah SAW." "Jika di dalam Sunnah tidak ada?”, tanya Beliau. Mu’adz menjawab: ”Aku akan memutuskan dengan pendapatku." Rasulullah SAW menepuk dadanya seraya bersabda: "Alhamdulillah dan… seterusnya."

    Periwayat:
    Abdun bin Humaid dalam "Musnadnya” Dari Mu’adz bin Jabal.