Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 23 - Imam as Suyuthi : Orang Yang Menerima Al-Kitab Tapi Mereka Tidak Mengamalkannya

  1. “Tidakkah kamu memerhatikan orang-orang yang telah diberi bagian yaitu Al-Kitab (taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum di antara mereka; kemudian sebagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).”
    Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan Ibnul Mundzir dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah masuk kedalam Baitul Madras (tempat ibadah orang-orang Yahudi) yang di dalamnya terdapat sekumpulan orang Yahudi, kemudian beliau mengajak mereka kepada jalan Allah, maka Nu’aim bin Amru dan Harits bin Zaid berkata kepada beliau, “Kamu berada di dalam agama apa wahai Muhammad?” Rasulullah menjawab: “Berada dalam agama Ibrahim” kemudian mereka berdua berkata, “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang Yahudi,” Rasulullah bersabda kepada kedua orang tersebut, “Mendekatlah kepada Taurat, sesungguhnya ia ada di hadapan kita dan kalian, maka mereka berdua mengabaikannya,” maka turunlah firman Allah, “Tidakkah kamu memerhatikan orang-orang yang telah diberi bagian yaitu Al-Kitab (taurat), mereka diseru kepada kitab Allah” hingga ayat “selalu mereka ada-adakan. ” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Disebutkan oleh Ibnu Jarir (3/145) dalam Bab At-Tafsir. Al-Qurthubi berkata di dalam Tafsir-nya (2/1401): “Ayat ini turun karena sekelompok orang Yahudi mengingkari kenabian Muhammad lalu Nabi berkata kepada mereka, “Marilah kita lihat di dalam Taurat, karena di dalamnya disebutkan sifat dan ciri-ciriku,” akan tetapi mereka menolak.”