Asbabun Nuzul Surat Al-Isra' Ayat 59 - Imam as Suyuthi : Penduduk Kota Mekkah Meminta Nabi Muhammad Untuk Menjadikan Bukit Shafa Berubah Emas

  1. “Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena tanda- tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.”
    Al-Hakim, Ath-Thabarani dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, para penduduk kota Makkah meminta Nabi supaya menjadikan bukit Shafa menjadi emas dan gunung-gunung di Makkah menjadi rata sehingga bisa dijadikan tempat bercocok tanam. Kemudian dikatakan (oleh Jibril) kepada beliau, “Jika engkau mau, maka engkau bisa menanggungkan untuk mereka, dan jika engkau mau, maka engkau bisa memberikan apa yang mereka minta. Apabila nanti mereka ingkar, maka mereka akan dihancurkan sebagaimana dihancurkannya umat sebelum mereka.” Beliau menjawab, “Aku akan menangguhkan untuk mereka.” Maka Allah menurunkan ayat, “Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu.”
    Ath-Thabarani dan Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Zubair hadits yang serupa tetapi lebih panjang lagi. (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Shahih: Diriwayatkan oleh Al-Haitsami (7/50) dalam Al-Majma’. Ia berkata, ”Para perawi hadits ini adalah perawi yang shahih.” Al-Hakim (2/362) juga meriwayatkannya dan menshahihkannya. Hal ini disepakati pula oleh Adz-Dzahabi. Ibnu Katsir (3/69) menyebutkan hadits riwayat dari Ahmad yang shahih (1/259). Begitu pula dengan Ibnu Jarir (10/74) dalam At-Tafsir.