Asbabun Nuzul Surat An-Nisa' Ayat 88 - Perselisihan Pasukan Muslim Karena Hasutan Musuh

Sebelum Perang Uhud terjadi, sebagian pasukan muslim kembali ke Madinah karena takut melihat kekuatan musuh dan termakan hasutan ‘Abdullah bin Ubay. Sebagian sahabat bersikeras menumpas mereka, namun sebagian lainnya ingin agar mereka dibiarkan. Untuk meredakan perselisihan itulah ayat ini diturunkan

  1. عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رضى الله عنه قَالَ: لَمَّا خَرَجَ رَسولُ الله صلى الله عليه وسلم إِلَى أُحُدٍ خَرَجَ مَعَهُ نَاسٌ فَرَجَعُوْا، قَالَ: فَكَانَ أَصْحَابُ رَسولِ صلى الله عليه وسلم فِيْهِمْ فِرْقَتَيْنِ، قَالَتْ فِرْقَةٌ: نَقْتُلُهُمْ،‏ وَفِرْقَةٌ قَالَتْ: لاَ نَقْتُلُهُمْ،‏ فَنَزَلَتْ: (‏فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللَّهُ أَرْكَسَهُمْ بِمَا كَسَبُوا). (1)

    Zaid bin s\a>bit berkata, “Ketika Rasulullah berangkat ke Bukit Uhud untuk berperang, banyak pasukan yang pergi bersamanya, namun sebagian dari mereka kembali ke Madinah karena hasutan kaum munafik. Dalam menyikapi hal ini para sahabat terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengatakan, ‘Kita bunuh saja mereka.’ Kelompok lainnya berkata, ‘Jangan, kita tidak boleh membunuh mereka.’ Berkaitan dengan hal ini Allah lalu menurunkan ayat, fama> lakum fil-muna>fiqi>na fi’ataini walla>hu arkasahum bima> kasabu>.” (1)


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Diriwayatkan oleh al-Bukha>riy dan Muslim. Lihat: al-Bukha>riy, S{ah}i>h}} al-al-Bukha>riy, dalam Kita>b Fad}a>’il al-Madi>nah, Ba>b al-Madi>nah Tanfi> al-Khabas\, hlm. 453, hadis nomor 1884; dalam Kita>b al-Maga>zi>, Ba>b Gazwah Uh}ud, hlm.995, hadis nomor 4050; dalam Kita>b at-Tafsi>r, Ba>b fa ma> lakum fi> al-Muna>fiqi>n Fi’atain, hlm. 1129, hadis nomor 4589; Muslim, S{ah}i>h}} Muslim, dalam Kita>b h}ifa>t al-Muna>fiqi>n, hlm. 2142, hadis nomor 2776.