Asbabun Nuzul Surat Al-Waqiah Ayat 13 dan 39 - Imam as Suyuthi : Ayat Yang Membuat Hati Orang Mukmin Berat

  1. “Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.” (13). “Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.” (39)
    Ahmad, Ibnul Mundzir, dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dengan sanad yang di dalamnya ada perawi yang tidak dikenal, dari Abu Hurairah, ia mengatakan; Tatkala turun ayat, “Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. ” (Al-Waqi’ah: 13-14) Hal ini terasa berat di hati kaum Muslimin. Maka turunlah ayat, “Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.”(Al-Waqi’ah: 39-40). (1)
    Ibnu Asakir meriwayatkan dalam Tarikh Dimasyq dengan sanad yang di dalamnya perlu direnungkan, dari jalur Urwah bin Ruwaim dari Jabir bin Abdullah, ia mengatakan; Tatkala turun ayat, “Apabila terjadi Hari Kiamat." (Al-Waqi’ah: 1) dan di sana disebutkan; “Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.”(Al- Waqi’ah: 13-14). Umar berkata, “Wahai Rasulullah, segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang yang kemudian.” Maka Allah menahan akhir surat hingga satu tahun lamanya. Kemudian turunlah ayat, “Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian. ” (Al-Waqi’ah: 39-40) Kemudian Rasululah & berkata, “Wahai Umar, kesinilah. Dengarkan apa yang telah diturunkan Allah, “Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian. ” (Al-Waqi’ah: 39-40).
    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Urwah bin Ruwaim secara mursal. (2)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Al-Qurthubi meriwayatkan (9/6601) dan Ibnu Katsir (5/395). Hadits menurut Ahmad, 2/391.
    2. Lihat Al-Wahidi hlm. 301 dan Ibnu Katsir (5/396) yang termasuk hadits dha’if.