Tangan yang Suka Memberi

  1. Hadis:

    الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى

    Artinya:
    "Tangan di atas lebih baik Dari tangan di bawah."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari dan Muslim Dari Hakim ibnu Hizam: "Aku meminta sesuatu kepada Rasulullah SAW maka Beliau memberikannya. Lalu aku meminta lagi dan Beliau memberikan apa yang aku minta, disertai dengan sabdanya: "Hai Hakim, sesungguhnya harta itu sesuatu yang manis dan menyenangkan. Maka Barang siapa yang mengambilnya dengan sikap kedermawanan diri tentu diberkahi Allah apa yang diperolehnya. Barang siapa yang mengambilnya dengan sikap diri yang menghambur-hamburkannya tiadalah harta itu diberkahi, dan yang dimakan tiada mengenyangkan. Tangan di atas lebih baik Dari tangan di bawah. Hakim berkata: "Wahai Rasulullah SAW demi Dzat yang membangkitkanmu dengan kebenaran, tidaklah aku akan membebani lagi seseorang dengan apapun sesudah engkau sehingga aku berpisah dengan dunia ini. Ahmad meriwayatkan sabda Beliau Dari Hakim ibnu Hizam: "Aku meminta sesuatu kepada Rasulullah SAW, maka aku bersumpah. Beliau bersabda: "Tiadalah aku hendak menolak permintaanmu hai Hakim, sesungguhnya harta itu manis dan menyegarkan. Sesungguhnya hal demikian itu haruslah disertai dengan sikap dermawan (suka membantu) manusia. Tangan (bantuan Allah) di atas tangan orang yang suka memberi, dan tangan orang yang suka memberi di atas tangan orang yang diberi. Tangan yang paling di bawah adalah tangan orang yang diberi. Bukhari meriwayatkan Dari Abu Hurairah R.A secara marfu': "Tangan di atas lebih baik Dari tangan di bawah. Maka mulailah (pemberianmu) untuk orang yang menjadi bebanmu."Sedekah yang terbaik adalah sedekah yang dikeluarkan seseorang membutuhkannya. Barang siapa memelihara kesucian dirinya (Dari meminta-minta) Allah memeliharanya. Barang siapa mencari kekayaan Allah mengkayakannya. dalam riwayat Thabrany terdapat tambahan: "Ibumu, bapakmu, saudara perempuanmu, dan yang lebih dekat dan dekat lagi kepadamu." Haitsami berkata: "sanad Hadis ini orang-orang yang shahih riwayatnya. Mundziri berkata: "Isnadnya Hassan."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Bukhari, Muslim dan Thabrani dalam "Al-Jami'ul Kabir" Dari Ibnu Umar R.A