Membela yang Benar

  1. Hadis:

    اِسْقِ يَا زُبَيْرُ ثُمَّ أَرْسِلِ الْمَاءَ إِلَى جَارِكَ

    Artinya:
    "Siramkanlah ya Zubair, kemudian kirimlah air itu kepada tetanggamu!"

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan oleh Zubair, bahwa seorang laki-laki telah bertengkar dengan seorang laki-laki Dari kaum Anshar yang telah ikut berperang dalam perang Badar. Mereka mempertengkarkan tentang air yang mengalir yang mereka gunakan untuk menyiram semua pohon kurma yang ada di daerahnya. Kata si lelaki Anshar: "Alirkan air itu." Namun orang tersebut beikeberatan. Maka bersabdalah Rasulullah SAW: "Siramkanlah ya Zubair, kemudian kirimkan air itu kepada te­tanggamu." Orang Anshar itu marah, katanya: ”Ya Rasulullah SAW, karena Dia anak pamanmu?." Mendengar pertanyaan itu, Rasulullah SAW marah, dan Beliau pun bersabda: ”Hai Zubair, bendunglah air itu sehingga mencapai dinding rumah!"

    Periwayat:
    At-Thahawi dalam ”Al-Atsar” Dari Zubair.


    Peristiwa ini terjadi karena tanah milik Zubair selalu terairi kali yang mengalir di atasnya. Dia lah yang pertama-tama dapat menggunakan air itu sebab tanahnyalah yang lebih dahulu Dia liri kali tersebut. kemudian ia dapat mengalJikannya ke tanah milik orang yang lebih rendah Dari tanahnya. (dan orang Anshar yang marah tadi tidak mengerti permasalahannya sehingga ia menyangka Rasulullah SAW ber­sikap pilih kasih, .i).

    Zubair adalah puhanya Al ’Awwam bin Khuwailid bin A$ad. pendamping Rasulullah SAW dan anak Dari bibin ya, Shailyah binti Abdul Muthalib, salah seorang Dari sepuluh As Sabiqunal-Awwalun (para penganut Islam terdahulu), dan salah seorang yang ikut serta dalam perang Badar. Dia lah orang yang pertama menghunus pedang dalam jihad fi sabilillah. Dia pernah ikut hijrah dua kali. Dia lelah meriwayatkan sebanyak 38 buah Hadis. di antara orang yang meriwayatkan Daripadanya ialah Malik bin Aus, kedua puhanya yaitu Abdullah dan Urwah. Wafat tahun 36 Hijriyah dan dimakamkan dilembah Saba’, tepi daerah Bashrah. '