Larangan Bersetubuh Dari Dubur

  1. Hadis:

    إِنَّ اللهَ تَعَالَى نَهَاكُمْ أَنْ تَأْتُوا النِّسَاءَ فِي أَدْبَارِهِنَّ

    Artinya:
    "Sesungguhnya Allah melarang kamu mendatangi perempuan (istrimu) Dari duburnya."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana tercantum dalam "Al-Jami’ul Kabir" Dari Khuzaimah, bahwa laki-laki datang menemui Nabi SAW, lalu berkata: "Sesungguhnya aku mendatangi (menyetubuhi) istriku Dari dubur (anus)nya. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Benar”, dan Beliau ucapkan sampai dua atau tiga kali. kemudian Rasulullah SAW mengerti maksud yang sebenarnya Dari pernyataan laki-laki tersebut, sehingga Beliau perlu menjelaskan sabdanya tadi: "Adapun menda­tangi perempuan Dari duburnya yang terjadi sebelum ini boleh, tetapi mendatangi perempuan Dari duburnya sesudah ini, maka Allah melarangmu. kemudian Beliau mengatakan: "Sesungguhnya Allah melarang kamu ?” dan seterusnya bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Ibnu Asakir Dari Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshari R.A