Ular Siluman dan Kematian Pemuda Anshor

  1. Hadis:

    إَنَّهُ قَدْ نَزَلَ حَيٌّ مِنَ الْجِنِّ مُسْلِمُوْنَ بِالْمَدِيْنَةِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا شَيْئًا فَتَعَوَّذُوْا بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهَا ثُمَّ إِنْ عَادَ فَاقْتُلُوْهَا

    Artinya:
    Sesungguhnya telah muncul seekor ular siluman (yang berasal) Dari jin di kalangan kaum Muslimin di Medinah. Maka apabila kamu melihat sesuatu mengenai ular itu, hendaklah berlindung kepada Allah 'Azza wa Jalla Dari (kejahatannya). Jika Dia muncul kembali, maka bunuhlah.

    Asbabul Wurud:
    Sahal menceritakan mengenai seorang pemuda Anshar yang baru saja berbulan madu. Pemuda itu pergi bersama Rasulullah SAW. Ketika Dia pulang dan sampai di rumah, Dia menemui istrinya berdiri dengan memegang erat-erat sebuah tongkat. "Cepatlah masuk!", pinta istrinya. Pemuda itu segera menyerbu masuk. Tiba-tiba Dia melihat seekor ular menggeliat di tempat tidurnya. Maka Dia halau ular itu dengan tongkat istrinya keluar rumah. Ular itu dipukulnya, lalu mati. Tetapi pemuda itu akhirnya juga mati. kejadian itu disampaikan orang kepada Nabi SAW. Maka Rasulullah SAW. mengucapkan sabdanya di atas.

    Periwayat:
    Thahakh dalam kitab al-Atsar Dari Sahal bin Sa'ad as-Sa'idi R.A